Jumat, 27 Juni 2014

Patah Hati?

PATAH HATI?

Karya: NurAini


Saat memutuskan jadian sama seseorang, secara tidak langsung separuh hati ini adalah dia.
Dia dan aku kini menjadi satu hati
Satu hati saling melengkapi menjadi kita
Tapi saat hal terburuk datang terpaksa separuh hati di pulangkan dengan wujud yang berbeda.
Meninggalkan luka tak sempurna seperti awal ku titipkan.

Luka itu membekas?
Kenapa tak kau bersihkan luka itu hancur?
Kenapa tak kau bereskan?

Pulanglah separuh hati ku dengan gumaman teriakan.tangisan kesedihan
Apa pernah kau hiraukan?
Saat sedih aku berfikir, setidaknya separuh hati ini pernah mengisi hari-hari mu
Pernah merasakan dekapan mu.
Setidaknya separuh hati ini pernah bermanfaat bagi mu

Kini aku akan banngkit dengan separuhnya lagi walau itu memakan waktu lama
Memakan usaha lebih besar
Patah hati memang PATAH tidak bisa utuh dengan sempurna
Tapi setidaknya apa-apa yang patah mengajarkan ku untuk lebih dewasa
Lebih berfikir tak ingin merasakan patah yang kedua

Lebih Menghargai diri sendiri dari pada dia yang hanya memakan waktu ku
Lebih membahagiakan diri sendiri bukan hanya dia yang datang memulangkan luka
Dan dengan segala resiko jatuh cinta lah pada siapa yang mau merelakan separuh hatinya untuk mu dan separuhnya lagi diisi oleh mu
Patah hati lah dengan segala manfaat bukan hanya isak tangis yang kau dapatkan.


PENYESALAN

PENYESALAN
Karya: Veronica


Setitik tinta hitam mewarnai hidupku
Segenggam narkotika menemani hidupku
Dosa yang selalu terbayang di benakku
Begitu gelapnya duniaku

Ketika hati berkata untuk berubah
Namun jiwa ini sulit untuk merubahnya
Kembali terjatuh di lubang yang sama
Hanya narkotika, Narkotika, dan narkotika lah yang menemani tiap detiknya kehidupanku
Ingin merubah hidup ini menjadi lembaran kertas putih
Yang selalu di tulis dengan kebahagiaan
Titik cahaya terang melengkapi hidupku
Seputih kapas menguatkan ku

Bertekad dengan niat
Aku pun mulai sadar dengan ini semua
Menyesal diri ini sungguh menyesal

KENANGAN

KENANGAN
Karya: Nastiti Wulandari


Kisahku ..
Lebih hitam daripada langit malam saat itu
Hatiku kini keruh seperti asap-asap harapan yang kau berikan
Rasaku sekarang mati bersama memori indah kita dulu

Tapi sekarang, aku sudah menemukan cahaya hidupku yang baru
Ku tak lagi ingin mengetahui apa yang sedang kau lakukan sekarang
Ku tak lagi peduli dengan siapa kau menjalani hidumu sekarang
Yang jelas, itu bukan aku

Begitu banyak airmata kesedihan yang ku buang sia-sia saat ku mengenang mu
Rasa sakit yang selama ini ku alami, hanya saat bersamamu aku merasakan ini

Tapi, semua kini sirna seiring berjalan nya waktu
Sekarang ku dapat menata hidupku dengan baik
Walau ku tahu, sampai kapanpun, jauh di dalam hati ini
Masih ada setitik luka yang belum tertutupi

BONEKA LAYU

BONEKA LAYU

Sedih bila ku ingat tentang hadirnya
Sakit hati ini bila ku teringat oleh perilaku nya
Namun aku rindu saat mengingat senyum manisnya

Senyum yang tak akan pernah lagi aku jumpai
Tawa yang tak pernah mungkin aku kenali
Sosok yang membuat hidup ku merasakan rasa bahagianya
Sosok yang mengajarkan banyak tentang cinta pada ku

Entah apa yang harus ku lakukan lagi.
Salah kah aku bila aku meninggalkan di saat dirinya selalu menjadi kan ku boneka?
Dahulu aku baginya adalah berlian yang berharga
Begitu ia rawat dengan kasih sayang dan hati-hati

Tapi semua itu lenyap.
Hilang dan tak pernah kembali.
Kini aku baginya tak lain adalah boneka usang yang tak terpakai
Semua di lampiaskan padaku.

Tuhan bukan ini yang aku inginkan dari cinta yang telah ku rajut dengan lamanya
Tak layak seharusnya aku mengingatnya
Tetapi hati ini selalu mengingkari logika ku
Selalu menginginkannya kembali ke dalam hidupku

EUFORIA UNIK

EUFORIA UNIK


Awan bernyanyi beriringan
Bunga pun menggerakkan tubuhnya
Kelinci bersembunyi di balik dedaunan
Karena sang pangeran t'lah datang

Berseru ia dengan suara yang merdu
Harum wangi tubuhnya seperti mengikuti ku
Seperti ksatria... ia begitu gagah

Mengapa? Mengapa seperti ada cabai di pipi ku?
Mengapa seperti ada bom di hatiku?
Gemetar kaki ini seirama detak jantung yang berdebar lebih cepat
Seperti ada petir di siang bolong
Beterbangan dengan gelembung udara hingga ke atas

Perasaan apa ini?
Euforia apa yang telah ku alami?
Apakah ini cinta?
Yang mereka bilang begitu menggembirakan?
Apapun itu aku harap ini bukanlah euforia semata

MELEPASMU

MELEPASMU

Ini adalah saat ku untuk melupakanmu
Menghilangkan sosokmu dalam tiap mimpi indahku
menghapusmu dalam memori hatiku
Dan menenggelamkan mu dalam kisah masa lalu

Waktu ku telah usai
Kesanggupan ku telah pada titik maksimalnya
Hadirmu sudah cukup menyinari hatiku
Hadirmu sudah cukup membawa banyak kisah
Kisah bahagia, sedih, dan juga kecewa
Aku belajar dewasa dari semua ini

Tak terhitung lagi berapa banyak airmata membasahi pipi ku
Tak terhitung lagi berapa kali hati ini pecah berkeping-keping
Aku tahu mungkin saat ini aku belum siap untuk melupakan mu
Tapi seiringnya waktu..
Aku pasti bisa melupakan mu sama seperti dulu
Dulu sebelum waktu membawa ku untuk mengenalmu

HUJAN

HUJAN


Malam ini bintang tak menampakkan keindahannya
Desau angin meniupkan kebisingan
Desir hujan yang turun begitu menyejukkan
Awan berkumpul bergulungan

Malam ini indah
Suasana sejuk menyeruap masuk ke dalam sela-sela kamarku
Ku rasakan hembusan angin yang menciptakan euforia

Saat ingin ku lelapkan mata ini
Seperti tersandar oleh gumpalan awan
Perasaan nyaman, tentram dan damai.

Andai bumi selalu seperti suasana malam ini
Desiran hujan yang begitu menenangkan

SAHABAT

SAHABAT



Sahabat...
Berkat mu kami ada..
Dan berkat mu pula lah aku tiada.

Kau laksana malam yang gulita
Hatimu seperti gurita
Tutur katamu bak mawar
Dan wajahmu seperti topeng yang memiliki banyak kisah

Dahulu kau ku puja dan aku agungkan
Hanya kau yang aku punya
Tapi itu dulu... sebelum kau hancurkan dinding kepercayaan ku.

Percaya lah teman.
Tak ada satu orang pun yang ingin di lukai hatinya
Percayalah kawan.
Sahabat bukan hanya bahasa
Tetapi sahabat adalah keluarga..

Kamis, 26 Juni 2014

THE INVESTIGATING OF "MISS"

THE INVESTIGATING OF "MISS"



Tak akan ada satu orang pun yang kuat untuk menahan sakitnya merindu.
Bermacam-macam penelitian ilmiah telah di coba, Namun tak ada satu jawaban pun untuk keterangannya.
Sakitnya merindu membuat hati menjadi lemah.
Aktivitas terganggu.
Bahkan makan pun telah tergantikan oleh selembar foto kecil yang mengisahkan tentang mereka dan pasangannya.
Aktivitas otak pun melemah, tergantikan oleh wajah besar yang selalu muncul.

Akibatnya adalah melemahnya daya tahan tubuh.
Membuat sang penderita ketagihan untuk selalu memperhatikan ponsel kecil yang menjadi tumpuan hidup.
Para ahli telah mencari dan terus meneliti apa yang dapat menyembuhkan penderita dari sakitnya merindu.

Survei membuktikan 99.9% hasil riset yang di lakukan pada lebih dari 10 orang galau di sekolah-sekolah Menengah Atas mengatakan bahwa obatnya adalah bertemu dengan orang yang kita rindui.
Hasil itu di dapat setelah mewawancarai para wanita galau.
"Saya sih kalo lagi sakit rindu, pasti bakalan bertingkah seperti dia ada di depan saya."
"lalu apa kamu langsung sembuh kalo udah bertemu dengannya?"
"Yaaa belum lah mass.. lo tau gak sih, gue harus bener bener nagbisin waktu seharian full biar rindu gue terobati. Bahkan itu kurang!!!!"

Percakapan terhenti samapai situ karena seketika wanita itu menganggap saya adalah pria nya.

KENYATAAN?

KENYATAAN?


Saat ini ingin sekali aku katakan pada dunia
Tentang sebuah bahagia yang tak ternilai
Tentang sebuah kenyamanan yang indah
Tentang sebuah cinta yang suci

Andai hati ini dapat mengutarakan bahagia nya
Pasti lah awan dapat di raihnya
Musim gugur diubah nya musim semi
Dan api diubah nya menjadi es

Ini adalah sebuah cinta yang semua orang katakan
Bahagia nya, Gembira nya dan Kasih nya
Entah euforia apa yang merasuki ku
Saat jari jemari mungil ini di sentuhnya perlahan

Seakan dunia milik berdua
Hanya ada aku dan dirinya
Tetapi kebahagiaan akibat cinta ini bukan hanya aku dan dia yang merasakan
Semua orang dapat merasakan hal itu

Itulah hebatnya Cinta
Dapat membuat yang tua menjadi muda
Yang sakit menjadi sembuh
 Dan yang bahagia menjadi lebih bahagia.

FAJAR PETANG

FAJAR PETANG




Pagi itu saat ayam masih tertidur pulas
Kau bangun dengan tas dan jas
Kau persiapkan dirimu untuk mencerdaskan kami
Murid-murid mu yang perlu di nasehati

Kau tak pernah lelah dan kau rela berkorban
Saat kami salah tak pernah kau marahi
Tetapi kau malah semangati
Agar lebih baik di masa depan nanti

Semangat....
Berjuang....
Kamu pasti bisa....
Sebuah kata kecil tapi besar maknanya

Harapan kecil kami kau buat menjadi besar
Keyakinan tipis kami kau buat menjadi tebal
Bukan dengan asap dan kemenyan
Tetapi dengan semangat dan kesabaran

TERIMA KASIH GURU KU...

MESIN CANDA

MESIN CANDA


Saat aku terpuruk
Merasakan kebosanan pada suasana di kelas
Kau datang dengan gagahnya
Menyelimuti kami dengan aura mu

Canda tawa mu begitu membekas di hati
Mengusir rasa bosan menjadi pelangi
Riang tutur Bahasa mu
Begitu mudah untuk kami pahami

Terima Kasih Guru ku..
Terima kasih untuk senyuman tulus yang kau berikan selama ini
Terima kasih untuk semangat yang telah kau contohkan pada kami

Sosok mu tak akan pernah kami lupa
Walau putih-abu tidak kami kenakan lagi
Tetapi semangat dan kesabaran mu
Akan kami teruskan kembali
 
CURAHAN HATI Blogger Template by Ipietoon Blogger Template