KESEDIHAN

Dingin menyelimuti malam ini hingga menusuk dalam rongga hati ini melalui celah kecil akan keadaan yang sulit untuk di pertanyakan.
Hati yang dulunya kokoh megah dan mewah kini mulai melemah kecil dan sederhana.
Seperti habis di terjang badai besar menewaskan sosok yang telah disimpan lama.
Sosok yang kini hanyalah pajangan dalam hati.
Sosok yang dapat membangkitkan memori masa lalu dan mengembangkan hayalan masa depan.
Dan menyakitkan untuk sekarang.
Tak bisakah ini berakhir?
Berakhir seperti kisah-kisah romantis klasik.
Yang berakhir dengan kecupan mesra dan pelukan hangat.

Apa kini yang harus aku rasakan?
Bahkan airmata ku pun tak ingin keluar.
Aku tak mampu.
Kesedihan ku adalah mengingat kenangan terindahku.