Selasa, 17 November 2015

Sayap cinta

aku bertanya-tanya bagaimana cinta dengan mudahnya melebarkan sayap-sayapnya begitu cepat?
Sayap-sayap yang megah dan indah

Aku bertanya-tanya bagaimana cinta bisa melebarkan sayap-sayapnya dengan begitu cepat? aku bahkan tak dapat menahannya dan tak dapat menolaknya. seperti biusan yang membuatku kaku dan menerimanya begitu saja.

Mereka bilang, cinta itu indah. Iya indah. Indah apabila cinta itu terdiri dari dua orang anak manusia yang saling menyukai dan menyimpan rasa kagum pada satu sama lain.
Lalu bagaimana bila cinta itu hanya dimiliki dan dirasakan oleh satu orang saja tanpa ada yang membalas apa yang dia rasakan? Apakah masih pantas untuk dikatakan sebuah cinta ?

Iya. Itu memang cinta. Cinta yang menguasai diri dan fikiran yang diorganisir oleh sang hati. Apa itu indah ? Tidak. Itu menyakitkan.
Bahkan ketika itu dimulai. Ketika cinta melebarkan sayapnya. Cinta yang berawal dari rasa kagum kepada Anak cucu adam itu berujung pada cinta yang mendalam yang hanya dapat kupendam. Cinta yang belum siap aku terima seutuhnya, nyatanya telah menguasai hati dan fikiranku.
Terlena? tentu. Bagaimana tidak untaian-untaian cinta menggema dalam telinga membuatku berhayal akan dia yang menyambut rasa ini dengan gembira.

Bahagia? Jelas. Tapi kemudian tidak ketika ku tahu cinta ini hanya sebuah angan. Sebuah asa yang hanya dalam jiwa. Aku mengeluh pada rasa yang aku tidak inginkan keberadaannya. Bibir ini pilu untuk mengucapkan kata yang aku sendiri masih tidak yakin untuk itu.

Biarlah aku yakinkan dahulu perasaan ini. Aku tidak ingin perahu ini berlayar tanpa tujuan yang pasti, yang tidak pernah disambut dan berhenti.

0 komentar:

Posting Komentar

 
CURAHAN HATI Blogger Template by Ipietoon Blogger Template